Rabu, 16 September 2015















Selamat mengerjakan











By


Tuyull crazyy





























11. Device Driver


driver perangkat (biasanya disebut sebagai sopir) adalah program komputer yang beroperasi atau mengontrol jenis tertentu dari perangkat yang terpasang pada komputer. Seorang pengemudi menyediakan antarmuka perangkat lunak untuk perangkat keras, yang memungkinkan sistem operasi dan program komputer lainnya untuk mengakses fungsi-fungsi hardware tanpa perlu tahu rincian tepat dari perangkat keras yang digunakan.Seorang pengemudi biasanya berkomunikasi dengan perangkat melalui bus komputer atau subsistem komunikasi yang hardware menghubungkan. Ketika program panggilan memanggil rutin pada driver, yang masalah driver perintah ke perangkat. Setelah perangkat mengirim data kembali ke sopir, sopir mungkin memanggil rutinitas dalam program menelepon asli. Driver adalah hardware-dependent dan operasi-sistem tertentu. Mereka biasanya memberikan penanganan interupsi diperlukan untuk setiap asynchronous antarmuka tergantung waktu hardware yang diperlukan.


1. penjelaskan tentang


a. Dual Core ("Inti Ganda") adalah penggunaan dua buah inti (core) prosesor dalam sebuah kemasan prosesor konvensional. Dual core (inti prosesor) ditempatkan pada sebuah CPU untuk meningkatkan kinerjanya. Setiap core ini tidak lebih cepat dibanding CPU biasa dengan clockspeed yang sama, tetapi semua proses perhitungan dibagi kepada 2 inti prosesor tersebut.





Sebuah Intel Core 2 Duo E6750 dual-core processor









Sebuah AMD Athlon X2 6400+ dual-core processor.


Logikanya, menggunakan prosesor multi-core akan mempercepat perhitungan algoritma yang dikerjakan sebuah sistem PC. Diibaratkan, berpikir sebuah pekerjaan dengan menggunakan dua otak, tentunya pekerjaan itu akan lebih cepat selesai. Produsen prosesor terkemuka di dunia (Intel dan AMD), mengembangkan teknologi dual core ini karena tuntutan aplikasi-aplikasi yang semakin tinggi atas prosesor yang memiliki tingkat komputasi yang tinggi. Karena pengembangan prosesor dengan menggunakan satu inti sudah mulai stagnan, maka mulai dikembangkan prosesor yang memiliki inti prosesor lebih dari satu.


b. Execute Disable Bit


Execute Disable Bit (EDB) adalah fitur keamanan berbasis hardware Intel yang dapat membantu mengurangi paparan sistem untuk virus dan kode berbahaya. EDB memungkinkan prosesor untuk mengklasifikasikan daerah di memori mana kode aplikasi dapat atau tidak dapat mengeksekusi. Ketika cacing berbahaya mencoba untuk menyisipkan kode dalam buffer, prosesor menonaktifkan eksekusi kode, mencegah kerusakan dan propagasi cacing. Untuk menggunakan Execute Disable Bit Anda harus memiliki PC atau server dengan prosesor dengan kemampuan Execute Disable Bit dan sistem operasi pendukung. Prosesor EDB-diaktifkan dengan Intel ditandai oleh "J" setelah nomor model CPU. Execute Disable Bit disingkat sebagai EDB (oleh Intel) atau XDB.


c. L2 cache


Memori cache yang berada di luar mikroprosesor. Secara umum, L2 cache memori, juga disebut cache sekunder, berada pada sebuah chip terpisah dari chip mikroprosesor. Meskipun, lebih dan lebih mikroprosesor yang termasuk L2 cache ke dalam arsitektur mereka.


d. Spreadsheet


Spreadsheet merupakan aplikasi komputer yang mensimulasikan kertas, akuntansi worksheet. Aplikasi ini menampilkan beberapa sel biasanya dalam kotak matriks atau dua dimensi terdiri atas baris dan kolom. Setiap selnya berisi teks alfanumerik, nilai numerik atau rumus. Rumus menentukan bagaimana isi sel yang akan dihitung dari isi sel lain (atau kombinasi dari sel-sel) setiap kali setiap sel diperbarui. Spreadsheet yang sering digunakan untuk informasi keuangan karena kemampuan mereka untuk menghitung ulang seluruh halaman secara otomatis setelah perubahan ke satu sel dibuat.


e. Front Side Bus


FSB (Front Side Bus) yang sering juga disebut sebagai system bus adalah jalur (bus) yang secara fisik menghubungkan prosesor dengan chipset northbridge pada motherboard. Jalur ini sebagai tempat lintasan data/informasi yang diwujudkan dalam bentuk sinyal-sinyal elektronis. Jalur ini merupakan jalur dua arah, artinya aliran data/informasi bisa berjalan dari prosesor menuju motherboard atau sebaliknya. FSB juga menghubungkan processor dengan memori utama


2. Penjelasan tentang


a. Pixel


Pixel adalah unsur gambar atau representasi sebuah titik terkecil dalam sebuah gambar grafis yang dihitung per inci.


Piksel sendiri berasal dari akronim bahasa Inggris Picture Element yang disingkat menjadi Pixel. Pada ujung tertinggi skala resolusi, mesin cetak gambar berwarna dapat menghasilkan hasil cetak yang memiliki lebih dari 2.500 titik per inci denga pilihan 16 juta warna lebih untuk setiap inci, dalam istilah komputer berarti gambar seluas satu inci persegi yang bisa ditampilkan pada tingkat resolusi tersebut sepadan dengan 150 juta bit informasi.Monitor atau layar datar yang sering kita temui terdiri dari ribuan piksel yang terbagi dalam baris-baris dan kolom-kolom. Jumlah piksel yang terdapat dalam sebuah monitor dapat kita ketahui dari resolusinya. Resolusi maksimum yang disediakan oleh monitor adalah 1024x768, maka jumlah pixel yang ada dalam layar monitor tersebut adalah 786432 piksel. Semakin tinggi jumlah piksel yang tersedia dalam monitor, semakin tajam gambar yang mampu ditampilkan oleh monitor tersebut.


b. RAM


Pengertian RAM. RAM (Random-Acces Memory) merupakan salah satu jenis memory internal yang menentukan kemampuan sebuah komputer. Memory internal (Internal Memory) bisa disebut juga memory utama (main memory) dan memory primer (primary memory). Komponen ini berfungsi sebagai pengingat.


c. ROM


Pengertian, Jenis - Jenis dan Fungsi ROM (Read Only Memory)


ROM merupakan singkatan dari Read Only Memory. ROM adalah perangkat atau peralatan proses yang terdapat di dalam CPU. ROM berisikan suatu program yang telah diterapakan oleh pembuat perangkat komputer dan keberadaan program ini tidak dapat diubah, ditambah, maupun dikurangi oleh pemakai Komputer. Isi ROM diperlukan pada saat computer dihidupkan. Perintah yang ada di dalam ROM sebagian akan dipindahkan ke RAM. Di antara perintah dari ROM adalah perintah untuk membaca system operasi dari disk, perintah untuk mengecek semua peralatan yang ada di unit system, dan perintah untuk menampilkan pesan di layar. Isi ROM tidak akan hilang meskipun aliran listrik padam. ROM pada komputer diguanakan untuk sebagai penyimpan BIOS (Basic Input Output System). BIOS adalah bagian yang sangat kritis dari suatu sistem operasi, yang berfungsi memberi tahu bagaimana caranya dapat mengakses disk drive. Ketika komputer dihidupkan dalam kondisi RAM masih kosong maka perintah pada ROM BIOS yang digunakan oleh CPU, kemudian baru memindahkan file-file tersebut ke dalam RAM dan menjalankannya. ROM sering ditemukan dalam bentuk IC (Integrated Circuit). IC ROM biasanya memiliki kode tulisan (teks) 27xxx. Angka 27 menunjukkan kode untuk ROM, sedangkan xxx menjunjukkan kapasitas ROM dalan satuan kilo bit.


d. Clock Speed


Clock speed adalah tingkatan atau kecepatan Processor dalam pengolahan data. Clock Speed biasanya di ukur dalam Megahertz atau Gigahertz. 1 Megahertz sama dengan satu juta siklus perdetik,sedangkan 1 Gigahertz sama dengan satu milyar siklus perdetik. Itu berarti Processor 1.8GHz memiliki dua kali kecepatan Clock processor 900MHz

Hal penting yang harus di catat bahwa CPU dengan Prcessor 1.8GHz belum tentu lebih ceat dari CPU yang memiliki Processor 900 MHz. Hal ini karena processor yang berbeda sering menggunakan arsitektur yang berbeda pula.

Sebagai contoh, satu processor mungkin memerlukan siklus Clock lebih untuk menyelesaikan instruksi perkalian dari processor lain. Jika CPU 1.8GHz memerlukan 4 siklus untuk menyelesaikan perkalian, sedangkan CPU 900 MHz memerlukan 7 siklus. Maka,processor 1.8 GHz dua kali lebih cepat dari processor 900 MHz. Sebaliknya,jika processor 1.8 GHz membutuhkan lebih banyak siklus untuk melakukan instruksi, hal itu membuat processor 1.8 GHz lebih lambat 2x dari kecepatan 900 MHz dalam pengolahan data.

Faktor faktor lain yang mempengaruhi kecepatan ialah Bus komputer,ukuran Cache,kecepatan RAM, dan kecepatan Hard Drive yang juga mempengaruhi kecepatan/kinerja mesin komputer. Oleh karena itu, Clock Speed processor merupakan bagian yang signifikan untuk mengukur kecepatan komputer. Namun,hal itu bukan satu satunya faktor penting untuk mengukur kecepatan pada komputer


3. Penjelasan tentang


Seri Athlon merupakan pengganti dari mikroprosesor seri K6 yang sebelumnya didesain oleh NexGen Corporation. Prosesor ini benar-benar baru dan didesain tidak menggunakan socket-7 seperti AMD K6 yang telah beredar sebelumnya dan menggunakan desain cartridge sama seperti Intel Pentium II/III Slot-1 242-pin, dengan penempatan posisi pin yang berbeda dengan prosesor Intel sehingga tidak pin-compatible dengan prosesor Intel tersebut. Akibat yang dibawa oleh desain cartridge ini adalah bahwa cacheLevel-2 yang berada dalam cartridge memiliki divider kecepatan sehingga tidak berjalan sama dengan kecepatan CPU. Cache minimal Level-2 yang dimiliki oleh prosesor AMD Athlon ini adalah 512 KB dan maksimal adalah 8192 KB (8MB). Karena desain arsitektural yang baru dari AMD Athlon, yaitu dengan menggunakan bus DEC EV6, pin-pin dari slot-A dibedakan dari slot-1 milik Intel. Orang-orang yang agak skeptis akan menganggap bahwa AMD Athlon adalah DEC Alpha dengan tambahan instruksi x86 dan MMX.


Prosesor ini merupakan aksi come-back AMD ke pasar industri mikroprosesor high-end dan AMD ingin menggeser Intel sebagai pemimpin pasar industri mikroprosesor. Secara arsitektural, prosesor ini memiliki arsitektur yang hampir mirip dengan DEC (Digital Equipment Corporation) Alpha 21164 dan 21264, dua buah prosesor RISC 64-bit. Beberapa desain yang diambil dari DEC EV-6 di antaranya adalah tiga integer pipeline 10-stage, dan tiga floating point pipeline 9-stage, ditambah tiga address generator (satu per integer pipeline) yang beroperasi secara independen dengan unit eksekusi lainnya. Fitur tambahan yang berbeda dengan desain Alpha adalah tambahan dua unit instruksi untuk3DNow! dan dua instruksi untuk MMX yang berada di dalam pipeline floating point. Instruksi 3DNow! yang dimasukkan ke dalam prosesor AMD Athlon telah diperbaiki dan diperluas dengan menambahkan 24 instruksi tambahan untuk meningkatkan kalkulasi aritmetika integer. Jika dibandingkan dengan prosesor K6, kinerja yang dihasilkan oleh Athlon sangat jauh berbeda khususnya untuk kinerja floating point dan integer. Bahkan dapat mengungguli Intel Pentium III Katmai dan baru dapat didekati oleh Pentium IIICoppermine.


Desain L1 cache yang dimiliki Athlon juga mirip dengan prosesor DEC Alpha, yang juga sama-sama memiliki 128 KB. Hal ini mengakibatkan prosesor Athlon mendapatkan rekor baru: prosesor x86 pertama yang memiliki L1 cache paling besar. Seperti halnya prosesor modern, L1 cache dibagi dua sama rata: 64 KB untuk data cache dan 64 KB untukinstruction cache. Walaupun begitu, untuk cache L2 yang dimilikinya tidak terlalu istimewa karena terletak dalam cartridge, bukan dalam chip sehingga mengakibatkan kecepatannya akan semakin tinggi-ini sama dengan desain Pentium II dan Pentium III Katmai. Desain cartridge memang memiliki kelemahan pada divider L2 cache, sehingga kecepatan L2 cache tidaklah sama dengan kecepatan prosesor. Dengan menggunakan divider 1/3, 1/2, dan 2/5 dari clock speed, cache L2 prosesor akan mengalami cache-miss ratio yang semakin besar. Walaupun begitu, lebar bandwidth bus cache L2 ditingkatkan menjadi 64-bit. Sebagaimana prosesor DEC Alpha, yang mengeksklusifkan L1 cache, maka hal ini juga berlaku pada Athlon. Cache L1 yang bersifat eksklusif akan mengakibatkan pada informasi yang ada dalam L1 tidak akan disalin pada cache L2 seperti halnya pada Pentium Pro dan turunannya (Pentium III dan Pentium 4) dan untuk memfasilitasi transfer di antara keduanya, AMD mengimplementasikan satu buffer "korban".


Fitur kunci lainnya yang dimiliki oleh Athlon adalah arsitektur system bus yang baru yang diberi nama S2K, yang merupakan turunan langsung dari system bus prosesor DEC EV6. S2K normalnya berjalan pada kecepatan 100 MHz dan dapat ditingkatkan hingga kecepatan 400 MHz. Walaupun berjalan pada kecepatan 100 MHz, S2K dapat mentransfer data dua kali dalam satu clock pada saat kurva sedang tinggi dan rendah sehingga akan meningkatkan throughput hingga dua kali lipatnya. Teknologi semacam ini dikenal dengan nama DDR, atau Double Data Rate. Akan tetapi S2K hanya berlaku dalam system bus saja, karena address bus tidak terpengaruh dan akibatnya address bus hanya memiliki kecepatan yang sama dengan FSB.


Selain fitur-fitur tersebut, prosesor AMD Athlon juga dapat dijadikan prosesor untuk sistem multi-prosesor, seperti halnya pada prosesor generasi keenam Intel, P6. Sebenarnya, arsitektur multi-prosesor ini sudah dimiliki oleh prosesor AMD K6, akan tetapi masih belum ada chipset yang mendukungnya. Maka, impian para penggemar AMD atau para teknisi yang haus akan kinerja komputasi dengan menggunakan arsitektur multi-prosesor yang dimiliki oleh prosesor AMD K6 tetaplah menjadi impian. Hal ini tidaklah terjadi pada prosesor AMD Athlon. Dengan menggunakan chipset AMD 750MP (Iron-gate) dan AMD 760MPX impian untuk menjadikan komputer yang memiliki dua prosesor AMD Athlon dapatlah terwujud. Untuk itulah, AMD membuat dua jenis prosesor: Single-processor, dengan nama AMD Athlon, dan Multi-processor, dengan nama AMD Athlon Professional. Keduanya sama-sama dibekali teknologi yang sama dengan perbedaan dukungan untuk multi-prosesor-walaupun banyak overclocker yang dapat menjalankan AMD Athlon biasa pada motherboard dengan dua prosesor dengan mengubah beberapa bridge pada core prosesor.


AMD Athlon/Athlon Professional dibangun di atas wafer 250 nanometer dan 180 nanometer. Untuk itu, AMD menamai prosesor yang dibuat di atas wafer 250 nanometer dengan kode C, dan yang dibuat di atas wafer 180 nanometer dengan kode A.


Kalau dibanding-bandingkan, prosesor ini adalah ditujukan untuk menyaingi prosesor Intel Pentium II Xeon/Pentium III Xeon, dengan semua keandalan yang dimilikinya. Athlon menang pada arsitektur system bus, sedangkan Xeon menang pada Cache Level-2 yang berjalan pada kecepatan penuh (full core speed) walaupun dia berada dalam cartridge. Pentium III dan apalagi Pentium II bukanlah lawan yang dapat





Slot-A Athlon


menandingi kekuatan prosesor Athlon. Hanya Pentium III Coppermine saja yang dapat mengunggulinya (walaupun selisihnya sedikit sekali).


Kecepatan prosesor ini mentok pada kecepatan 1000 MHz. Walaupun begitu, AMD berhasil mencapai batas psikologis: menembus batasan 1000 MHz (1 GHz) tiga hari lebih cepat sebelum Intel meluncurkan prosesor Pentium III Coppermine 1 GHz. Ini mengakibatkan prosesor AMD layak mendapat predikat "Processor of the Year" pada tahun 2000, yang sejak tahun 1993 hingga tahun 1999 selalu dikuasai oleh prosesor Intel tanpa dapat didekati AMD.
Athlon
Athlon Classic


· -> K7 "Argon" (250 nm)


· -> K75 "Pluto/Orion" (180 nm)


· L1-Cache: 64 + 64 KiB (Data + Instructions)


· L2-Cache: 512 KiB, external chips pada CPU modul dengan 50, 40 atau 33% of CPU-speed


· MMX, 3DNow!


· Slot A (EV6)


· Front side bus: 200 MT/s (100 MHz double-pumped)


· VCore: 1.6 V (K7), 1.6 - 1.8 V (K75)


· Keluar pertama: 23 Juni 1999 (K7), 29 November 1999 (K75)


· Clockrate: 500 - 700 MHz (K7), 550 - 1000 MHz (K75)
Thunderbird (180 nm)[sunting | sunting sumber]


· L1-Cache: 64 + 64 KiB (Data + Instruksi)


· L2-Cache: 256 KiB, kecepatan penuh


· MMX, 3DNow!


· Slot A & Soket A (EV6)


· Front side bus: 200 MT/s (Slot-A, B-models), 266 MT/s (C-models) (100, 133 MHz double-pumped)


· VCore: 1.7 V - 1.75 V


· Keluar pertama: 5 Juni 2000


· Clockrate:


· Slot A: 650 - 1000 MHz


· Soket A, 200 MT/s FSB (B-models): 650 - 1400 MHz


· Soket A, 266 MT/s FSB (C-models): 1000 - 1400 MHz
Athlon XP[sunting | sunting sumber]
Palomino (180 nm)[sunting | sunting sumber]


· L1-Cache: 64 + 64 KiB (Data + Instruksi)


· L2-Cache: 256 KiB, kecepatan penuh


· MMX, 3DNow!, Streaming SIMD Extensions / SSE


· Soket A (EV6)


· Front side bus: 266 MT/s (133 MHz double-pumped)


· VCore: 1.75 V


· Keluar pertama: 9 Oktober 2001


· Clockrate: 1333 - 1733 MHz (1500+ to 2100+)
Thoroughbred A/B (130 nm)[sunting | sunting sumber]


· L1-Cache: 64 + 64 KiB (Data + Instruksi)


· L2-Cache: 256 KiB, kecepatan penuh


· MMX, 3DNow!, Streaming SIMD Extensions / SSE


· Soket A (EV6)


· Front side bus: 266/333 MT/s (133/166 MHz double-pumped)


· VCore: 1.5 V - 1.65 V


· Keluar pertama: 10 Juni 2002 (A), 21 Agustus 2002 (B)


· Clockrate:


· T-Bred "A": 1400 - 1800 MHz (1600+ to 2200+)


· T-Bred "B": 1400 - 2250 MHz (1600+ to 2800+)


· 266 MT/s FSB: 1400 - 2133 MHz (1600+ to 2600+)


· 333 MT/s FSB: 2083 - 2250 MHz (2600+ to 2800+)
Thorton (130 nm)[sunting | sunting sumber]


· L1-Cache: 64 + 64 KiB (Data + Instruksi)


· L2-Cache: 256 KiB, kecepatan penuh


· MMX, 3DNow!, Streaming SIMD Extensions / SSE


· Soket A (EV6)


· Front side bus: 266/333/400 MT/s (133/166/200 MHz double-pumped)


· VCore: 1.6 V - 1.65 V


· Keluar pertama: September 2003


· Clockrate: 1667 - 2200 MHz (2000+ to 3100+)
Barton (130 nm)[sunting | sunting sumber]


· L1-Cache: 64 + 64 KiB (Data + Instruksi)


· L2-Cache: 512 KiB, kecepatan penuh


· MMX, 3DNow!, Streaming SIMD Extensions / SSE


· Soket A (EV6)


· Front side bus: 333/400 MT/s (166/200 MHz double-pumped)


· VCore: 1.65 V


· Pertama keluar: 10 February 2003


· Clockrate: 1833 - 2333 MHz (2500+ to 3300+)


· 333 MT/s FSB: 1833 - 2333 MHz (2500+ to 3300+)


· 400 MT/s FSB: 2100, 2200 MHz (3000+, 3200+)






4. Prosesor Intel® Core™ i7


Prosesor Intel® Core™ i7 generasi ke-6 menghadirkan komputasi berkelas baru dengan serangkaian fitur baru untuk mendukung laptops and PC 2 in 1 generasi yang akan datang. Kecepatan sangat tinggi dan kinerja puncak bahkan untuk tugas dan game paling berat. Dengan Intel® Hyper-Threading Technology internal yang revolusioner, setiap inti prosesor dapat mengerjakan dua tugas secara bersamaan untuk multitugas yang lebih lancar sedangkan grafis Intel® Iris™ menghadirkan visual 3D yang memukau dan pengeditan video dan foto yang lebih cepat dan canggih. Bermainlah game dengan cara yang Anda kehendaki dan dorong batasan dengan overclocking untuk kebutuhan bermain game anda yang paling menuntut. Yang tercanggih dalam kinerja puncak.


Baca uraian singkat produk desktop >
Spesifikasi Produk Mobile


Lihat semua prosesor Intel® Core™ i7 mobileMembandingkan semua prosesor mobile




Nomor Prosesor


Cache


Kecepatan Clock


# Inti# Benang


TDP/Daya Maks


Jenis Memori


Grafik



Prosesor Intel® Core™ i7-6920HQ (Cache 8M, hingga 3,80 GHz)


8 MB


2,9 GHz


4/8


45 W


DDR4-2133, LPDDR3-1866, DDR3L-1600


Intel® HD Graphics 530



Prosesor Intel® Core™ i7-6820HQ (Cache 8M, hingga 3,60 GHz)


8 MB


2,7 GHz


4/8


45 W


DDR4-2133, LPDDR3-1866, DDR3L-1600


Intel® HD Graphics 530



Prosesor Intel® Core™ i7-6820HK (Cache 8M, hingga 3,60 GHz)


8 MB


2,7 GHz


4/8


45 W


DDR4-2133, LPDDR3-1866, DDR3L-1600


Intel® HD Graphics 530



Tampilkan lebih banyak
Spesifikasi Produk Desktop


Lihat semua prosesor Intel® Core™ i7 desktopMembandingkan semua prosesor desktop




Nomor Prosesor


Cache


Kecepatan Clock


# Inti# Benang


TDP/Daya Maks


Jenis Memori


Grafik



Prosesor Intel® Core™ i7-6700K (Cache 8M, hingga 4,20 GHz)


8 MB


4 GHz


4/8


91 W


DDR4-1866/2133, DDR3L-1333/1600 @ 1,35V


Intel® HD Graphics 530



Prosesor Intel® Core™ i7-6700T (Cache 8M, hingga 3,60 GHz)


8 MB


2,8 GHz


4/8


35 W


DDR4-1866/2133, DDR3L-1333/1600 @ 1,35V


Intel® HD Graphics 530



Prosesor Intel® Core™ i7-6700 (Cache 8M, hingga 4,00 GHz)


8 MB


3,4 GHz


4/8


65 W


DDR4-1866/2133, DDR3L-1333/1600 @ 1,35V


Intel® HD Graphics 530




5. Install Driver Secara Manual Pada Komputer/Notebook


Driver device adalah istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris yang mengacu kepada komponen perangkat lunak yang mengizinkan sebuah sistem komputer untuk berkomunikasi dengan sebuah perangkat keras. Sebagian besar perangkat keras, tidak akan dapat berjalan atau sama sekali tidak dapat berjalan tanpa driver yang cocok yang terinstal di dalam sistem operasi. Device driver, umumnya akan dimuat ke dalam ruangan kernel (kernelspace) sistem operasi selama proses booting dilakukan, atau secara sesuai permintaan (ketika ada intervensi pengguna atau memasukkan sebuah perangkat plug-and-play). Beberapa sistem operasi juga menawarkan device driver yang berjalan di dalam ruangan pengguna (userspace) sistem operasi. Beberapa driver telah dimasukkan ke dalam sistem operasi secara default pada saat instalasi, tapi banyak perangkat keras, khususnya yang baru, tidak dapat didukung oleh driver-driver bawaan sistem operasi. Adalah tugas pengguna yang harus menyuplai dan memasukkan driver ke dalam sistem operasi. Driver juga pada umumnya menyediakan layanan penanganan interupsi perangkat keras yang dibutuhkan oleh perangkat keras. " Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Device_driver .










Dalam sebuah sistem operasi terkadang ada sebuah hardware yang tidak berfungsi bukan karena rusak tapi karena belum adanya driver yang menghubungkan perangkat lunak komputer dengan perangkat keras. Driver sendiri biasanya di sediakan oleh pembuat perangkat keras tersebut,akan tetapi sistem opersai juga bisa mengenali driver perangkat keras jadi tidak perlu melakukan instalasi perangkat keras. untuk perangkat keras yang belum bisa di gunakan karena permasalahan driver bisa mendownload driver di website pembuat driver. atau bisa juga ke website yang menyediakan berbagai driver dari berbagai manufacture motherboard atau perangkat keras. Dibawah ini adalah beberapa penyedia driver perangkat keras :






1. driverzone.com


2. www.driverguide.com


3. www.driverfiles.net


4. www.drivers.com










Jenis Komponen Driver


Driver dibagi berdasar kegunaannya adalah :


Driver audio : Driver komponen yang berhubungan dengan audio atau suara


Driver Bios : Driver komponen yang berhubungan dengan motherboard


Driver Chipset : Driver komponen yang berhubungan dengan komponen chip pada motherboard


Driver Graphics : Driver komponen yang berhubungan dengan visual


Driver Keyboard : Driver komponen yang berhubungan dengan keyboard


Driver Mouse : Driver komponen yang berhubungan dengan mouse


Driver Storage : Driver komponen yang berhubungan dengan alat penyimpan data


Driver Webcam : Driver komponen yang berhubungan dengan kamera


Driver Network : Driver komponen yang berhubungan dengan jaringan










Berikut ini adalah cara mudah untuk melakukan install driver di PC atau Laptop.


Buka Properties Komputer. Kalau di Windows XP, klik kanan My Computer dan pilih Properties. Kalau di Windows 7, klil tombol Start, Pilih Computer, klik kanan dan pilih Properties.


Selanjutnya, klik tombol Device Manager.


Klik kanan salah satu device yang drivernya belum teinstall dengan sempurna dan lanjutkan dengan memilih Update Driver.


Cara Mudah Install Driver Secara Manual Pada Komputer/Notebook Image


Pada bagian Welcome to the Hardware Update Wizard, pilih Yes this time only dan lanjutkan dengan klik tombol Next.


Selanjutnya, pilih Install from list or specific location (Advanced) yang diikuti dengan klik tombol Next.


Pada bagian Please choose your search and installation options, klik tombol Browse dan pilih di mana lokasi di mana anda menyimpan file driver.


Cara Mudah Install Driver Secara Manual Pada Komputer/Notebook Image


Setelah lokasi file driver sudah ketemu, lanjukan dengan klik tombol OK yang diikuti dengan tombol Next. Pastikan anda sudah memilih folder yang tepat sebelum melanjutkan proses install driver.


Tunggu sampai proses selesai dan terakhir klik tombol Finish.


Cara Mudah Install Driver Secara Manual Pada Komputer/Notebook Image


Jika komputer/notebook anda meminta restart, ikuti saja prosesnya agar keseluruhan proses update bsia berjalan dengan maksimal.


Semoga, dengan cara di atas tadi anda anda tidak akan kebingungan lagi jika harus menginstall driver PC atau Laptop anda.






6. Intel 80286 (286)


80286 dirancang untuk sistem multi-user dengan aplikasi multitasking, termasuk komunikasi (seperti PBX otomatis) dan kontrol proses real-time. Itu 134.000 transistor dan terdiri dari empat unit independen: Unit alamat, Unit bus, instruksi Unit dan Unit eksekusi diatur dalam longgar digabungkan (buffer) pipa seperti di 8086. meningkat secara signifikan kinerja selama 8086 terutama disebabkan non alamat dan data -multiplexed bus, lebih perhitungan alamat hardware (yang paling penting penambah khusus) dan lebih cepat (lebih hardware berbasis) multiplier. [8] Ini diproduksi dalam paket 68-pin termasuk PLCC (Plastic timbal Chip Pengangkut), LCC (leadless pembawa chip) dan PGA (Pin Grid Array) paket. [9]Peningkatan kinerja 80.286 selama 8086 (atau 8088) bisa lebih dari 100% per siklus jam di banyak program (yaitu dua kali lipat kinerja pada kecepatan clock yang sama). Ini adalah peningkatan yang besar, sepenuhnya sebanding dengan peningkatan kecepatan sekitar satu dekade kemudian ketika i486 (1989) atau Pentium asli (1993) diperkenalkan. Hal ini sebagian disebabkan oleh non-multiplexing alamat dan data bus tetapi terutama untuk fakta bahwa perhitungan alamat (seperti basis + Indeks) yang lebih murah. Mereka dilakukan oleh unit khusus di 80286 sedangkan yang lebih tua 8086 harus melakukan perhitungan alamat efektif menggunakan ALU umum, mengkonsumsi beberapa siklus jam ekstra dalam banyak kasus. Juga, 80286 lebih efisien dalam prefetch instruksi, buffering, pelaksanaan melompat, dan di kompleks microcoded operasi numerik seperti MUL / DIV dari pendahulunya. [8]Intel 80286 memiliki 24-bit bus alamat dan mampu mengatasi hingga 16 MB RAM, dibandingkan dengan 1 MB untuk pendahulunya. Namun biaya dan kelangkaan awal dari perangkat lunak menggunakan memori di atas 1 MB berarti bahwa 80.286 komputer jarang dikirimkan dengan lebih dari satu megabyte RAM. [8] Selain itu, ada hukuman kinerja yang terlibat dalam mengakses memori diperpanjang dari modus real, seperti tercantum di bawah




Sejarah Perkembangan Processor


7. PERKEMBANGAN PROCESSOR


PC didesain berdasar generasi-generasi CPU yang berbeda. Intel bukan satu-satunya perusahaan yang membuat CPU, meskipun yang menjadi pelopor diantara yang lain. Pada tiap generasi yang mendominasi adalah chip-chip Intel, tetapi pada generasi kelima terdapat beberapa pilihan selain chip Intel.


Processor merupakan bagian sangat penting dari sebuah komputer, yang berfungsi sebagai otak dari komputer. Tanpa processor komputer hanyalah sebuah mesin dungu yang tak bisa apa-apa. Processor yang kita pakai saat ini sudah sangat cepat sekali. Tentu saja untuk mencapai kecepatan sampai saat ini processor tersebut mengalami perkembangan. Nah berikut perkembangan processor mulai dari generasi 4004 microprocessor yang di pakai pada mesin penghitung Busicom sampai dengan intel Quad-core Xeon.


Perkembangan processor diawali oleh processor intel pada saat itu hanya satu² nya microprocessor yang ada. Tetapi pada saat ini sudah banyak beredar processor dari produsen yang lain, sehingga user sudah bisa mendapatkan processor yang beragam.


1. Microprocessor 4004 (1971)







Processor di awali pada tahun 1971 dimana intel mengeluarkan processor pertamanya yang di pakai pada mesin penghitung buscom. Ini adalah penemuan yang memulai memasukan system cerdas kedalam mesin. Processor ini dinamakan microprocessor 4004. Chip intel 4004 ini mengawali perkembangan CPU dengan mempelopori peletakan seluruh komponen mesin hitung dalam satu IC. Pada saat ini IC mengerjakan satu tugas saja.


2. Microprocessor 8008 (1972)



Pada tahun 1972 intel mengeluarkan microprocessor 8008 yang berkecepatan hitung 2 kali lipat dari MP sebelumnya. MP ini adalah mp 8 bit pertama. Mp ini juga di desain untuk mengerjakan satu pekerjaan saja.


3. Microprocessor 8080 (1974)







Pada tahun 1974 intel kembali mengeluarkan mp terbaru dengan seri 8080. Pada seri ini intel melakukan perubahan dari mp multivoltage menjadi triple voltage, teknologi yang di pakai NMOS, lebih cepat dari seri sebelumnya yang memakai teknologi PMOS. Mp ini adalah otak pertama bagi komputer yang bernama altair.Pada saat ini pengalamatan memory sudah sampai 64 kilobyte. Kecepatanya sampai 10X mp sebelumnya.
Tahun ini juga muncul mp dari produsen lain seperti MC6800 dari Motorola -1974, Z80 dari Zilog -1976 (merupakan dua rival berat), dan prosessor2 lain seri 6500 buatan MOST, Rockwell, Hyundai, WDC, NCR dst.


GENERASI 1 (Processor 8088 dan 8086)







Processor 8086 (1978) merupakan CPU 16 bit pertama Intel yang menggunakan bus sistem 16 bit. Tetapi perangkat keras 16 bit seperti motherboard saat itu terlalu mahal, dimana komputer mikro 8 bit merupakan standart. Pada 1979 Intel merancang ulang CPU sehingga sesuai dengan perangkat keras 8 bit yang ada. PC pertama (1981) mempunyai CPU 8088 ini. 8088 merupakan CPU 16 bit, tetapi hanya secara internal. Lebar bus data eksternal hanya 8 bit yang memberi kompatibelan dengan perangkat keras yang ada.


Sesungguhnya 8088 merupakan CPU 16/8 bit. Secara logika prosesor ini dapat diberi nama 8086SX. 8086 merupakan CPU pertama yang benar-benar 16 bit di keluarga ini.


GENERASI 2 Processor 80286







286 (1982) juga merupakan prosessor 16 bit. Prosessor ini mempunyai kemajuan yang relatif besar dibanding chip-chip generasi pertama. Frekuensi clock ditingkatkan, tetapi perbaikan yang utama ialah optimasi penanganan perintah. 286 menghasilkan kerja lebih banyak tiap tik clock daripada 8088/8086. Pada kecepatan awal (6 MHz) berunjuk kerja empat kali lebih baik dari 8086 pada 4.77 MHz. Belakangan diperkenalkan dengan kecepatan clock 8,10,dan 12 MHz yang digunakan pada IBM PC-AT (1984). Pembaharuan yang lain ialah kemampuan untuk bekerja pada protected mode/mode perlindungan – mode kerja baru dengan “24 bit virtual address mode”/mode pengalamatan virtual 24 bit, yang menegaskan arah perpindahan dari DOS ke Windows dan multitasking. Tetapi anda tidak dapat berganti dari protected kembali ke real mode / mode riil tanpa mere-boot PC, dan sistem operasi yang menggunakan hal ini hanyalah OS/2 saat itu.


GENERASI 3 Processor 80386 DX








386 diluncurkan 17 Oktober 1985. 80386 merupakan CPU 32 bit pertama. Dari titik pandang PC DOS tradisional, bukan sebuah revolusi. 286 yang bagus bekerja secepat 386SX pertama-walaupun menerapkan mode 32 bit. Prosessor ini dapat mengalamati memori hingga 4 GB dan mempunyai cara pengalamatan yang lebih baik daripada 286. 386 bekerja pada kecepatan clock 16,20, dan 33 MHz. Belakangan Cyrix dan AMD membuat clones/tiruan-tiruan yang bekerja pada 40 MHz. 386 mengenalkan mode kerja baru disamping mode real dan protected pada 286. Mode baru itu disebut virtual 8086 yang terbuka untuk multitasking karena CPU dapat membuat beberapa 8086 virtual di tiap lokasi memorinya sendiri-sendiri. 80386 merupakan CPU pertama berunjuk kerja baik dengan Windows versi- versi awal.


Processor 80386SX
Chip ini merupakan chip yang tidak lengkap yang sangat terkenal dari 386DX. Prosessor ini hanya mempunyai bus data eksternal 16 bit berbeda dengan DX yang 32 bit. Juga, SX hanya mempunyai jalur alamat 24. Oleh karena itu, prosessor ini hanya dapat mengalamati maksimum RAM 16 MB. Prosessor ini bukan 386 yang sesungguhnya, tetapi motherboard yang lebih murah membuatnya sangat terkenal.


GENERASI 4 Processor 80486 DX



80486 dikeluarkan 10 April 1989 dan bekerja dua kali lebih cepat dari pendahulunya. Hal ini dapat terjadi karena penanganan perintah-perintah x86 yang lebih cepat, lebih-lebih pada mode RISC. Pada saat yang sama kecepatan bus dinaikkan, tetapi 386DX dan 486DX merupakan chip 32 bit. Sesuatu yang baru dalam 486 ialah menjadikan satu math coprocessor/prosesor pembantu matematis.


Sebelumnya, math co-processor yang harus dipasang merupakan chip 387 yang terpisah, 486 juga mempunyai cache L1 8 KB.


Processor 80486 SX



Prosessor ini merupakan chip baru yang tidak lengkap. Math co-processor dihilangkan dibandingkan 486DX.


Processor Cyrix 486SLC
Cyrix dan Texas Instruments telah membuat serangkaian chip 486SLC. Chip-chip tersebut menggunakan kumpulan perintah yang sama seperti 486DX, dan bekerja secara internal 32 bit seperti DX. Tetapi secara eksternal bekerja hanya pada 16 bit (seperti 386SX). Oleh karena itu, chip-chip tersebut hanya menangani RAM 16 MB. Lagipula, hanya mempunyai cache internal 1 KB dan tidak ada mathematical co-processor. Sesungguhnya chip-chip tersebut hanya merupakan perbaikan 286/386SX. Chip-chip tersebut bukan merupakan chip-chip clone. Chip-chip tersebut mempunyai perbedaan yang mendasar dalam arsitekturnya jika dibandingkan dengan chip Intel.


Processor IBM 486SLC2
IBM mempunyai chip 486 buatan sendiri. Serangkaian chip tersebut diberi nama SLC2 dan SLC3. Yang terakhir dikenal sebagai Blue Lightning. Chip-chip ini dapat dibandingkan dengan 486SX Intel, karena tidak mempunyai mathematical coprocessor yang menjadi satu. Tetapi mempunyai cache internal 16 KB (bandingkan dengan Intel yang mempunyai 8 KB). Yang mengurangi unjuk kerjanya ialah antarmuka bus dari chip 386. SLC2 bekerja pada 25/50 MHz secara eksternal dan internal, sedangkan chip SLC3 bekerja pada 25/75 dan 33/100 MHz. IBM membuat chip-chip ini untuk PC mereka sendiri dengan fasilitas mereka sendiri, melesensi logiknya dari Intel.


Perkembangan 486 Selanjutnya



DX4; Prosessor-prosessor DX4 Intel mewakili sebuah peningkatan 80486. Kecepatannya tiga kali lipat dari 25 ke 75 MHz dan dari 33 ke 100 MHz. Chip DX4 lainnya dipercepat hingga dari 25 ke 83 MHz. DX4 mempunyai cache internal 16 KB dan bekerja pada 3.3 volt. DX dan DX2 hanya mempunyai cache 8 KB dan memerlukan 5 volt dengan masalah panas bawaan.


GENERASI 5 Pentium Classic (P54C)


Chip ini dikembangkan oleh Intel dan dikeluarkan pada 22 Maret 1993. Prosessor Pentium merupakan super scalar, yang berarti prosessor ini dapat menjalankan lebih dari satu perintah tiap tik clock. Prosessor ini menangani dua perintah tiap tik, sebanding dengan dua buah 486 dalam satu chip. Terdapat perubahan yang besar dalam bus sistem : lebarnya lipat dua menjadi 64 bit dan kecepatannya meningkat menjadi 60 atau 66 MHz. Sejak itu, Intel memproduksi dua macam Pentium yang bekerja pada sistem bus 60 MHz (P90, P120, P150, dan P180) dan sisanya, bekerja pada 66 MHz(P100, P133,P166, dan P200).


Cyrix 6×86


Chip dari perusahaan Cyrix yang diperkenalkan 5 Februari 1996 ini merupakan tiruan Pentium yang murah. Chip ini kompatibel dengan Pentium, karena cocok dengan Socket 7. Cyrix memasarkan CPU-CPUnya dengan membandingkan pada frekuensi clock Intel. Cyrix 6×86 dikenal dengan unjuk kerja yang buruk pada floating pointnya. Cyrix mempunyai masalah saat menjalankan NT 4.0.


AMD (Advanced Micro Devices)


Pentium-pentium AMD seperti chip-chip yang ditawarkan oleh Intel bersaing dengan ketat. AMD menggunakan teknologi- teknologi mereka sendiri. Oleh karena itu, prosesornya bukan merupakan clone-clone. AMD mempunyai seri sebagai berikut : – K5, dapat disamakan dengan Pentium-pentium Classic (dengan cache L1 16 KB dan tanpa MMX).


– K6, K6-2, dan K6-3 bersaing dengan Pentium MMX dan Pentium II.


– K7 Athlon, Agustus 1999, tidak kompatibel dengan Socket 7.


AMD K5


K5 merupakan tiruan Pentium. K5 lama sebagai contoh dijual sebagai PR133 (Perform Rating). Maksudnya, bahwa chip tersebut akan berunjuk kerja seperti sebuah Pentium P133. Tetapi, hanya berjalan 100 MHz secara internal. Chip tersebut masih harus dipasang pada motherboard seperti sebuah P133. K5 AMD juga ada yang PR166. Chip ini dimaksudkan untuk bersaing dengan P166 Intel. Bekerja hanya pada 116.6 MHz (1.75 x 66 MHz) secara internal. Hal ini dikarenakan cache yang dioptimasi dan perkembangan-perkembangan baru lainnya. Hanya ada fitur yang tidak sesuai dengan P166 yaitu dalam kerja floating-point. PR133 dan PR166 berharga jauh lebih murah dari jenis Pentium yang sebanding, dan prosessor ini sangat terkenal pada mesin-mesin dengan harga yang murah.


Pentium MMX (P55C)









Pentium-pentium P55C diperkenalkan 8 Januari 1997. MMX merupakan kumpulan perintah baru ( 57 integer baru, 4 jenis data baru dan 8 register 64 bit), yang menambah kemampuan CPU tersebut. Perintah-perintah MMX dirancang untuk program-program multimedia. Pemrogram dapat menggunakan perintahperintah ini dalam program-programnya. Hal ini akan memberikan perbaikan dalam menjalankan program.


IDT Winchip


IDT merupakan perusahaan yang lebih kecil yang menghasilkan CPU seperti Pentium MMX dengan harga murah. WinChip C6 pertama IDT diperkenalkan pada Mei 1997.


AMD K6


K6 AMD diluncurkan 2 April 1997 . Chip ini berunjuk kerja sedikit lebih baik dari Pentium MMX. Oleh karena itu termasuk dalam keluarga P6.


· Dilengkapi dengan 32+32 KB cache L1 dan MMX.


· Berisi 8.8 juta transistor.


K6 seperti halnya K5 kompatibel dengan Pentium. Maka, dapat diletakkan di Socket 7, pada motherboard Pentium umumnya, dan ini segera membuat K6 menjadi sangat terkenal.


Cyrix 6×86MX (MII)


Cyrix juga mempunyai chip dengan unjuk kerja tinggi, berada diantara generasi ke- 5 dan ke-6. Jenis pertama didudukkan melawan chip Pentium MMX dari Intel. Jenis berikutnya dapat dibandingkan dengan K6. Prosessor kelompok P6 yang powerful dari Cyrix diumumkan sebagai “M2”. Diperkenalkan pada 30 Mei 1997 namanya menjadi 6×86MX. Kemudian diberi nama MII. Chip 6×86MX ini kompatibel dengan Pnetium MMX dan dipasangkan pada motherboard Socket 7 biasa, 6×86MX mempunyai 64 KB cache L1 internal. Cyrix juga memanfaatkan teknologi yang tidak ditemukan di dalam Pentium MMX. 6X86MX secara khusus dibandingkan dengan CPU generasi ke-6 lainnya (Pentium II dan Pro dan K6) karena tidak bekerja berdasar kernel RISC. 6X86MX menjalankan perintah CISC asli seperti Pentium MMX. 6X86MX mempunyai – seperti semua prosessor dary Cyrix – masalah yang berhubungan dengan unit FPU. Tetapi, jika hanya digunakan untuk aplikasi standart, hal ini bukan masalah. Masalah akan muncul jika memainkan game 3D. 6×86MX chip yang cukup powerful. Tetapi chip-chip ini tidak punya FPU dan MMX yang berunjuk kerja baik. Chip-chip ini tidak memasukkan teknologi 3DNow!


AMD K6-2


Versi “model 8” berikutnya K6 mempunyai nama sandi “Chomper”. Prosessor ini pada 28 Mei 1998 dipasarkan sebagai K6-2, dan seperti versi model 7 K6 yang asli, dibuat dengan teknologi 0.25 mikron. Chip-chip ini bekerja hanya dengan 2.2 voltage. Chip ini berhasil menjadi saingan Pentium II Intel. K6-2 dibuat untuk bus front side (bus sistem) pada kecepatan 100 MHz dan motherboard Super 7. AMD membuat perusahaan lain seperti Via dan Alladin, membuat chip set baru untuk motherboard Socket 7 tradisional, setelah Intel tahu 1997 menghentikan platform tersebut. K6-2 juga diperbaiki dengan unjuk kerja MMX yang dua kali lebih baik dibandingkan dengan K6 yang awal. K6-2 mempunyai plug-in 3D baru (disebut 3DNow!) untuk unjuk kerja game yang lebih baik. Terdiri dari 21 perintah baru yang dapat digunakan oleh pengembang perangkat lunak untuk memberikan unjuk kerja 3D yang lebih baik.


Dukungan termasuk dalam DirectX 6.0 untuk Windows. DirectX merupakan multimedia API, untuk Windows. DirectX merupakan beberapa program yang dapat meningkatkan unjuk kerja multimedia di dalam semua program Windows. Multimedia 3DNow! tidak kompatibel dengan MMX, tetapi K6-2 mempunyai MMX sebaik 3DNow!. Cyrix dan IDT juga meluncurkan CPU dengan 3DNow!.


K6-2 memberi unjuk kerja sangat, sangat bagus. Anda dapat membandingkan prosessor ini dengan Pentium II. K6-2 350 MHz berunjuk kerja sangat mirip dengan Pentium II-350, tetapi dijual dengan lebih murah. Dan dapat menghemat lebih banyak sebab motherboard yang lebih murah.


GENERASI 6 Pentium Pro


Pengembangan Pentium Pro dimulai 1991, di Oregon. Diperkenalkan pada 1 November, 1995 . Pentium Pro merupakan prosessor RISC murni, dioptimasi untuk pemrosesan 32 bit pada Windows NT atau OS/2. Fitur yang baru ialah bahwa cache L2 yang menjadi satu Chip raksasa, dengan chip empat persegi panjang dan Socket-8nya. Unit CPU dan cache L2 merupakan unit yang terpisah di dalam chip ini.


Pentium II





Pentium Pro “Klamath” merupakan nama sandi prosessor puncak Intel. Prosessor ini mengakhiri seri Pentium Pro yang sebagian terdapat pengurangan dan sebagaian terdapat perbaikan.


Diperkenalkan 7 Mei 1997, Pentium II mempunyai fitur- fitur :


· CPU diletakkan bersama dengan 512 KB L2 di dalam sebuah modul SECC (Single Edge Contact Cartridge)


· Terhubung dengan motherboard menggunakan penghubung/konektor slot one dan bus P6 GTL+.


· Perintah-perintah MMX.


· Perbaikan menjalankan program 16 bit (menyenangkan bagi pengguna Windows 3.11)


· Penggandaan dan perbaikan cache L1 (16 KB + 16 KB).


· Kecepatan internal meningkat dari 233 MHz ke 300 MHz (versi berikutnya lebih tinggi).


· Cache L2 bekerja pada setengah kecepatan CPU.


Dengan rancangan yang baru, cache L2 mempunyai bus sendiri. Cache L2 bekerja pada setengah kecepatan CPU, seperti 133 MHz atau 150 MHz. Jelas merupakan sebuah kemunduran dari Pentium Pro, yang dapat bekerja pada 200 MHz antara CPU dan cache L2. Hal ini dijawab dengan cache L1. Dibawah ini terlihat perbandingan tersebut :


Pentium II telah tersedia dalam 233, 266, 300, 333,350, 400, 450, dan 500 MHz (kecepatan yang lebih tinggi segera muncul). Dengan chip set 8244BX dan i810 Pentium II mempunyai unjuk kerja yang baik sekali.


Pentium II berbentuk kotak plastik persegi empat besar, yang berisi CPU dan cache. Juga terdapat kontroler kecil (S824459AB) dan kipas pendingin dengan ukuran yang besar.


Awal 1998 Intel mempunyai masa yang sulit dengan Pentium Pro II yang agak mahal. Banyak pengguna membeli AMD K6-233M, yang menawarkan unjuk kerja sangat baik pada harga yang layak.


Maka Intel membuat merek CPU baru yang disebut Celeron. Prosesor ini sama dengan Pnetium II kecuali cache L2 yang telah dilepas. Prosessor ini dapat disebut Pentium II-SX. Pada 1998 Intel mengganti Pentium MMX-nya dengan Celeron pertama. Kemudian rancangannya diperbaiki. Cartridge Celeron sesuai dengan Slot 1 dan bekerja pda sistem bus 66 MHz. Clock internal bekerja pada 266 atau 300 MHz.


Pentium-II Celeron A : Mendocino





technoportmedia.blogspot.com


Bagian yang menarik dari cartridge baru dengan 128 KB cache L2 di dalam CPU. Hal ini memberikan unjuk kerja yang sangat baik, karena cache L2 bekerja pada kecepatan CPU penuh. Celeron 300A merupakan sebuah chip dalam kartu :




Pentium-II Celeron PPGA : Socket 370





http://www.tradenote.net/


Socket 370 baru untuk Celeron. Prosessor 400 dan 366 MHz (1999) tersedia dalam plastic pin grid array (PPGA). Socket PGA370 terlihat seperti Socket 7 tradisional.yang mempunyai 370 pin.


Pentium-II Xeon





http://www.prof2000.pt


Pada 26 Juali 1998 Intel mengenalkan cartridge Pentium II baru yang diberi nama Xeon. Ditujukan untuk server dan pemakai high-end. Xeon merupakan Pentium II degnan cartridge baru yang sesuai konektor baru yang disebut Slot two. Modul ini dua kal lebih tinggi dari Pentium II, tetapi ada perubahan dan perbaikan penting lain :


· Chip RAM cache L2 jenis baru: CSRAM (Custom SRAM), yang bekerja pada kecepatan CPU penuh.


· Ukuran cache L2 yang berbeda : 512, 1024, atau 2048 KB RAM L2.


· Memori RAM hingga 8 GB dapat di-cache.


· Hingga empat atau delapan Xeon dalam satu server.


· Mendukung server yang dicluster.


· Chip set baru 82440GX dan 82450NX.


Chip Xeon bekerja pada kecepatan clock CPU penuh. Dapat diperkirakan, bahwa akan mempunyai unjuk kerja yang sama seperti cache L1. Tetapi antarmuka dari L1 ke L2 bernilai beberapa tik clock pada awal tiap perpindahan, sehingga ada beberapa kelambatan. Tetapi jika data sudah dipindahkan, bekerja pada kecepatan clock penuh.




AMD K6-3





(http://www.m571.com)






AMD K6-3 merupakan model 9 dengan nama sandi “Sharptooth”, yang mungkin memiliki cache tiga tingkat :


· Sedikit perbaikan dibandingkan unit K6-2


· Cache L2 sebesar 258 KB satu chip


· Rancangan cache tiga tingkat


· Bus front side 133 MHz baru.


· Kecepatan clock 400 MHz dengan 450 MHz.


Kedua cache 64 KB L1 dan 256 KB L2 disatukan dengan chipnya. Cache pada die L2 ini bekerja pada kecepatan prosesor penuh seperti yang dilakukan pada Pentium Pro, dan seperti yang dilakukan pada Celeron A dan pada prosessor Xeon dari Intel.


Hal ini secara pasti akan banyak meningkatkan kecepatan K6 ! Karena K6-3 digunakan pada motherboard Super 7 dan ruang untuk cache tingkat berikutnya cache L3. Perancangan cache tiga tingkat dibuat untuk menggunakan motherboard yang sudah ada hingga 2 MB cache yang on-board. Ini seharusnya merupakan cache L2 (pada motherboard) yang digunakan sebagai cache tingkat tiga. Hal ini terjadi secara otomatis, dan semakin besar cache namapak akan banyak meningkatkan unjuk kerjanya !


Pentium III – Katmai





CPU P6 pertama dari Intel ialah Pentium Pro. Kemudian didapatkan PentiumII dalam pelbagai jenis. Dan yang terakhir adalah Pentium III. Maret 1999 Intel mengenalkan kumpulan MMX2 baru yang ditingkatkan untuk perintayh grafis (diantaranya 70 buah). Perintah ini disebut Katmai New Instructions (KNI) /Perintah Baru Katmai atau SSE. Perintah ini ditujukan untuk meningkatkan unjuk kerja game 3D – seperti teknologi 3DNow! AMD. Katmai memasukkan “double precision floating-point single instruction multiple data”/”floating point dengan ketelitian ganda satu perintah banyak data” (atau DPFS SIMD untuk singkatnya) yang bekerja dalam delapan register 128 bit.


KNI diperkenalkan pada Pentium III 500 MHz baru. Prosessor ini sangat mirip dengan Pentium II. Menggunakan Slot 1, dan hanya berbeda pada fitur baru seperti pemaikaian Katmai dan SSE.


Prosessor ini dipasangkan pada motherboard dengan chip set BX dan slot 1.


Prosesor ini mempunyai beberapa fitur :


· Nomer pengenal


· Register baru dan 70 perintah baru


Akhirnya kecepatan clock dinaikkan hingga 500 MHz dengan ruang untuk peningkatan lebih lanjut. Pentium III Xeon (dengan nama sandi Tanner) diperkenalkan 17 Maret 1999. Chip Xeon diperbarui dengan semua fitur baru dari Pentium III. Untuk memanfaatkannya Intel telah mengumumkan chip set Profusion.


Nomer pengenal PSN (Processor Serial Number), unik untuk tiap CPU, telah menyebabkan banyak pembicaraan masalah keamanan. Nomer ini bernilai 96 bit yang diprogram secara elektronik ke dalam tiap chiop. Sesungguhnya ini berarti inisiatif yang sangat bijaksana, yang dapat membuat perdagangan elektronik dan penyandian dalam Internet menjadi aman dan efektif.


GENERASI 7 AMD K-7 Athlon





Processor AMD utama yang sangat menggemparkan Athlon (K7) diperkenalkan Agustus 1999. Tanggapan Intel (nama sandi Foster) tidak dapat diharapkan hingga akhir tahun 2000. Dalam bulan-bulan pertama, pasar menanggapi Athlon sangat positif. Nampaknya (seperti yang diharapkan) untuk mengungguli Pentium III pada frekuensi clock yang sama.


· Seperti modul pada Pentium II , yang rancangannya sepenuhnya milik AMD. Socket tersebut disebut Slot A.


· Kecepatan clock 600 MHz merupakan versi pertama.


· Cache L2 mencapai 8 MB (minimum 512 KB, tanpa tambahan TAG-RAM).


· Cache L1 128 KB.


· Berisi 22 juta transistor (Pentium III mempunyai 9.3 juta).


· Bus jenis baru


· Jenis bus sistem yang benar-benar baru, yang pada versi pertama akan bekerja pada 200 MHz. Peningkatan hingga 400 MHz diharapkan kemudian. Kecepatan RAM 200MHz merupakan dua kali lebih cepat daripada semua CPU Intel yang ada. Kecepatan yang tinggi ini akan memerlukan RAM cepat yang baru untuk memperoleh keuntungan penuh dari akibat ini.


· Bus backside yang bebas, yang menghubungkan cache L2. Disini kecepatan clock dapat menjadi ¼, 1/3, 2/3 atau sama dengan frekuensi CPU internal. Hal itu merupakan sistem yang sama seperti yang digunakan pada sistem P6 dimana kecepatan L2 bisa setengah (Celeron, Pentium II dan III) atau kecepatan CPU penuh (seperti Xeon).


· Pengkodean yang berat dan DPU


· Tiga pengkode perintah menerjemahkan perintah program RISCx86 ke perintah RISC yang efektif, ROP, dimana hingga 9 perintah dapat dijalankan secara sererntak. Uji coba pertama menunjukkan pengkodean 2.8 perintah CISC tiap putaran clock. Hal ini kira-kira 30% lebih baik dari Pentium II dan III.


· Dapat menangani dan menyusun kembali hingga 72 perintah (diluar ROP) secara serentak (Pentium III dapat melakukan 40, K6-2 hanya 24).


· Unjuk kerja FPU yang hebat dengan tiga perintah serentak dan satu GFLOP pada 500 floating point. Dua GFLOP dengan perintah MMX dan 3DNow! Hal itu sedikitnya sama dengan unjuk kerja Pentium III dengan memanfaatkan secara penuh Katmai. Mesin 3DNow! bahkan sudah diperbaiki dibandingkan pada K6-3.


· AMD tidak punya lisensi untuk menggunakan rancang bangun Slot 1, sehingga rangkaian logika kontroler datang dari Digital Equipment Corp. Disebut EV6 dan dirancang untuk CPU Alpha 21264. Perusahaan AMD merencanakan untuk mengembangkan chip set mereka sendiri, tetapi rancang bangunnya akan menjadi bebas royalti untuk digunakan. Hal ini menjadikan prosessor pertama AMD yang menggunakan motherboard dan chip set yang dirancang khusus oleh AMD sendiri.


· Penggunaan bus EV6 memberi banyak lebar band daripada Intel GTL+. Hal ini berarti bahwa Athlon mempunyai kemampuan untuk bekerja dengan jenis RAM baru seperti RDRAM. Juga penggunaan 128 KB cache L1 yang cukup berat. Cache L1 penting jika kecepatan clock meningkat dan 128 KB dua kali dari ukuran milik Pentium II.


· Athlon akan hadir dalam beberapa versi. Versi “paling lambat” mempunyai cache L2 yang bekerja sepertiga kecepatan CPU, dimana yang paling bagus akan bekerja pada kecepatan CPU penuh (seperti yang dilakukan oleh Xeon). Athlon akan memberi persainga n Intel dalam segala lapisan termasuk server, yang dapat dibandingkan dengan prosessor Xeon.


Generasi ke 8 Intel Core 2 duo


Processor generasi ke 8 adalah Core 2 Duo yang di luncurkan pada juli 2007. Processor ini memakai microprocessor dengan arsitektur x86. Arsitektur tersebut oleh Intel dinamakan dengan Intel Core Microarchitecture, di mana arsitektur tersebut menggantikan arsitektur lama dari Intel yang disebut dengan NetBurst sejak tahun 2000 yang lalu. Penggunaan Core 2 ini juga menandai era processor Intel yang baru, di mana brand Intel Pentium yang sudah digunakan sejak tahun 1993 diganti menjadi Intel Core.


Pada desain kali ini Core 2 sangat berbeda dengan NetBurst. Pada NetBurst yang diaplikasikan dalam Pentium 4 dan Pentium D, Intel lebih mengedepankan clock speed yang sangat tinggi. Sedangkan pada arsitektur Core 2 yang baru tersebut, Intel lebih menekankan peningkatan dari fitur-fitur dari CPU tersebut, seperti cache size dan jumlah dari core yang ada dalam processor Core 2. Pihak Intel mengklaim, konsumsi daya dari arsitektur yang baru tersebut hanya memerlukan sangat sedikit daya jika dibandingkan dengan jajaran processor Pentium sebelumnya.


Processor Intel Core 2 mempunyai fitur antara lain EM64T, Virtualization Technology, Execute Disable Bit, dan SSE4. Sedangkan, teknologi terbaru yang diusung adalah LaGrande Technology, Enhanced SpeedStep Technology, dan Intel Active Management Technology (iAMT2).


Berikut adalah beberapa codenamed dari core processor yang terdapat pada produk processor Intel Core 2, tentunya codenamed tersebut mempunyai perbedaan antara satu dengan yang lainnya.


CONROE





Core processor dari Intel Core 2 Duo yang pertama diberi kode nama Conroe. Processor ini dibangun dengan menggunakan teknologi 65 nm dan ditujukan untuk penggunaan desktop menggantikan jajaran Pentium 4 dan Pentium D. Bahkan pihak Intel mengklaim bahwa Conroe mempunyai performa 40% lebih baik dibandingkan dengan Pentium D yang tentunya sudah menggunakan dual core juga. Core 2 Duo hanya membutuhkan daya yang lebih kecil 40% dibandingkan dengan Pentium D untuk menghasilkan performa yang sudah disebutkan di atas.


Processor yang sudah menggunakan core Conroe diberi label dengan “E6×00”. Beberapa jenis Conroe yang sudah beredar di pasaran adalah tipe E6300 dengan clock speed sebesar1.86 GHz, tipe E6400 dengan clock speed sebesar 2.13 GHz, tipe E6600 dengan clock speed sebesar 2.4 GHz, dan tipe E6700 dengan clock speed sebesar 2.67 GHz. Untuk processor dengan tipe E6300 dan E6400 mempunyai Shared L2 Cache sebesar 2 MB, sedangkan tipe yang lainnya mempunyai L2 cache sebesar 4 MB. Jajaran dari processor ini memiliki FSB (Front Side BUS) sebesar 1066 MT/s (Megatransfer) dan daya yang dibutuhkan hanya sebesar 65 Watt TDP (Thermal Design Power).


Berdasarkan pengetesan yang ada dalam beberapa situs yang kami temukan, sampai dengan tulisan ini diturunkan processor dari keluarga Core 2 tersebut mampu menandingi musuh besarnya, yaitu AMD. Dan pada saat di-overclocking sampai sebesar 4 GHz sekalipun, processor dengan tipe E6600 dan E6700 masih mampu berkerja secara stabil walaupun multipliers yang dimiliki sangat terbatas. Hasil tersebut mematahkan anggapan dari komunitas overclocker yang menganggap bahwa processor buatan Intel tidak untuk di-overclocking. Faktanya dari beberapa processor yang dites oleh beberapa situs tersebut, Intel Core 2 Duo malah mampu mengungguli AMD yang sudah sekian lama menjadi “raja” dari jajaran processor yang digunakan untuk desktop terutama fitur 3D Now!-nya.


CONROE XE





Core processor berikutnya adalah Conroe XE yang saat ini banyak menjadi bahan perbincangan. Conroe XE sendiri adalah core processor dari Intel Core 2 Extreme yang diluncurkan bersamaan dengan Intel Core 2 Duo pada 27 Juli 2006. Conroe XE mempunyai tenaga lebih dibandingkan dengan Conroe. Tipe pertama dan satusatunya yang dikeluarkan oleh Intel untuk jajaran processor Core 2 Extreme adalah X6800 dan sudah beredar di pasaran saat ini meskipun jumlahnya sangat terbatas.


Processor Intel Core 2 yang sudah memakai Intel Core 2 Extreme dengan core Conroe XE ini akan menggantikan posisi dari Processor Pentium 4 EE (Extreme Edition) dan Dual Core Extreme Edition. Core 2 Extreme mempunyai clock speed sebesar 2.93 GHz dan FSB sebesar 1066 MT/s. Keluarga dari Conroe XE memerlukan TDP hanya sebesar 75 sampai 80 Watt. Dalam keadaan full load temperature processor dari X6800 yang dihasilkan tidak akan melebihi 450C. Lain lagi jika fungsi SpeedStep-nya berada dalam keadaan aktif. Jika aktif, maka temperatur processor saat keadaan idle yang dihasilkan oleh X6800 hanya berkisar sekitar 250C. Cukup mengesankan, mengingat pada generasi sebelumnya processor Intel Pentium 4 Extreme Edition menghasilkan panas yang bisa dikatakan sangat tinggi.


Hampir sama seperti Core 2 Duo, Core 2 Extreme memiliki shared L2 cache sebesar 4 MB hanya saja perbedaan yang paling terlihat dari kedua Conroe tersebut adalah kecepatan dari masing-masing clock speednya saja. Sebenarnya untuk sebuah processor sekelas “Extreme Edition”, perbedaan seharusnya bisa lebih banyak lagi, bukan hanya didasarkan pada besar kecilnya clock speed-nya saja. Selain perbedaan clock speed tersebut, Core 2 Extreme mempunyai fitur untuk merubah multipliers sampai 11x (step) untuk mendapatkan hasil overclocking yang maksimal. Fitur-fitur unik lain yang disertakan juga pada Core 2 Extreme Edition kali ini adalah FSB yang lebih besar, L2 cache lebih besar, dan adanya L3 cache.


Intel Core 2 Extreme Edition dengan tipe X6800 mempunyai kinerja 36% lebih tinggi dibandingkan dengan AMD Athlon 64 FX-62. Core 2 Extreme Edition X6800 mampu dioverclock sampai 3.4 GHz hanya dengan menggunakan sebuah heatsink standar saja, kemampuan yang cukup luar biasa kami rasa karena dengan begitu Anda tidak membutuhkan dana tambahan untuk sebuah heatsink.


AMD Athlon 64





Dirilis pada 23 September 2003,Athlon 64 merupakan processor produksi perdana AMD untuk keluarga CPU K8 yang ditujukan untuk pasar komputer desktop dan laptop. Secara bersamaan, AMD juga merilis Athlon 64 FX,versi lain dari Athlon 64 yang ditujukan untuk pengguna enthusiast.


Fitur utama dari arsitektur K8 adalah pengimplementasian teknologi 64-bit (AMD64). Walaupun beroperasi sebagai processor 64-bit,Athlon tetap mendukung aplikasi berbasis 8-bit, 16-bit, dan 32-bit. Selain itu, ada beberapa fitur dasar yang dimiliki arsitektur K8, seperti :
L1-cache sebesar 128KB, sedangkan kapasitas L2-cache bervariasi, antara lain 512KB atau 1MB, tergantung variannya.
Memory controller terintegrasi pada processor sehingga berjalan dengan clockrate yang sama dengan clockrate processor. Akses data ke memory pun lebih “pendek” dibandingkan bila memory berada di “north bridge” sehingga dapat memperkecil latency secara segnifikan.
Menggunakan teknologi Hyper Transport(HT) untuk menggantukan FSB tradisional dimana processor terhubung dengan komponen lainnya dengan menggunakan link dengan bandwith yang lebih tinggi, dan latency yang rendah.
Dukungan untuk instruksi SSE2 dan mulai dari Arhlon 64 revisi core E3 (Venice), ditambahkan pula dukungan untuk instruksi SSE3.


Athlon 64 awalnya menggunakan proses pabrikasi 130 nm, kemudian beralih menggunakan proses pabrikasi 90 nm, dan 60 nm. Dukungan processor yang digunakan Athlon 64, yaitu :
“Socket 754”, menggunakan interface memori 64-bit (Single Channel), dan frekuensi Hyper Transport 800 MHz.
“Socket 939”, menggunakan interface memory 128-bit (Dual Channel), dan frekuensi Hyper Transport 1000 MHz.
“Socket AM2”, dimana untuk kali pertamanya mendukung penggunaan memory DDR2 SDRAN sehingga meningkatkan bandwith memory hingga 12,8 Gb/sec.


Sedangkan untuk Athlon 64 FX, selain menggunakan “Socket 939” dan “Socket AM2”, juga menggunakan “Socket 940” dan “Socket F”.


Processor pertama yang menggunakan arsitektur K8 adalah AMD Opteron. Processor ini dirilis pada 22 April 2003, dan merupaka processor kelas Server/workstation. AMD Opteron diproduksi dengan pilihan frekuensi 1400 MHz – 3000 MHz, menggunakan “Socket 939” dan “Socket 940”. AMD Opteron didesain dalam 3 versi, yaitu : Processor untuk system uni-processor, system dual-processor, dan system dengan 4 hingga 8 processor.


Pentium 4 Prescott





Walaupun menggunakan nama Pentium 4, processor yang dirilis 1 Februari 2004 ini, arsitekturnya sudah mengalami perubahan dari arsitektur Pentium 4 sebelumnya. Processor ini diproduksi untuk memenuhi ambisi Intel mencapai frekuensi lebih tinggi dengan meningkatkan pipeline processor, dan menjadi salah satu processor yang haus akan daya.


Pentium 4 Prescott diproeduksi dalam dua versi, yang mendukung teknologi Hyper-Threading dengan FSB 800 MT/s, dan yang tidak mendukung teknologi Hyper-Threading dengan FSB 533 MT/s. Selain dukungan fitur-fitur dasar seperti “MMX”, “SSE” dan “SSE2” pada semua model Prescott, Intel juga menambahkan fitur “SSE3” dan kapasitas L2-cache menjadi 1024 KB, Untuk beberapa model dilengkapi dukungan teknologi 64-bit “Intel 64” (implementasi x86-64), dan dukungan untuk teknologi “XD bit” (implementasi NX bit).


GENERASI KE-9


Intel Core 2





Keluarga Microprocessor Core 2 diperkenalkan pertama kali pada tanggal 27 Juli 2006, berbasis microarchitecture “Intel Core”. Diproduksi dalam beberapa versi, “Solo” (single-core/satu into, hanya tersedia dalam versi mobile), “Duo” (dual-core/dua inti), “Quad” (quad-core/empat inti), dan menyusul pada 2007, versi “Extreme” (Dua atau empat inti). Processor Core 2 Duo memiliki dua core dalam satidie. Sedangkan pada processor Core 2 Quad, Intel menggunakan teknologi Multi-Chip Module, dimana processor terdiri dari dua die, dan masing-masing die sana dengan sebuah Core 2 Duo.


Pada processor Core 2 tertanam 167 juta hingga 820 juta ransistor, menggunakan teknologi 65 nm dan 45 nm. Kapasitas L1-cache Core 2 sebesar 64 KB pada masing-masing core processor, sedangkan kapasitas L2-cache bervariasi antara 2 MB, hingga 12 MB (2 x 6 MB) dan FSB antara 533 MT/s hingga 1600 MT/s, tergantung modelnya.


Semua model processor Core 2 mendukung fitur “MMX”, “SSE”, “SSE2”, “SSE3”, “SSSE3”, “Enhanced Intel SpeedStep Technology”(EIST), “Intel 64” (implementasi x86-64) “XD bit” (Implementasi dari NX bit), serta “iAMT2” (Intel Active Management). Untuk beberapa model, Intel menambahkan dukungan fitur “Intel VT-x” (Intel Virtualization Technologi for x86), “TXT” (Trusted Execution Technology), dan “SSE4” (Penryn).


Walaupun processor Core 2 berjalan pada frekuensi yang lebih rendah dibandingkan dengan Pentium 4, namun dengan arsitekturnya yang lebih efisien membuat peforma Core 2 jauh lebih baik.


Transisi Generasi ke-9





Intel Pentium D dirilis pada 25 Mei 2005, processor dua core yang kedua core-nya tidak berada dalam satu die. Processor ini memiliki dua die yang masing-masing berisi satu core. Processor ini berbasis mikro-arsitektur Intel NetBurst dan memiliki hampir semua fitur Prescott/Cedar Mill, plus beberapa fitur baru seperti “EIST”, “Intel 64”, “XD bit”, serta untuk beberapa model juga memiliki fitur “Intel VT-x). Secara keseluruhan, peningkatan peforma Pentium D tidak terlalu signifikan dibandingkan dengan Pentium 4,walaupun mengonsumsi daya yang lebih tinggi dibandingkan Pentium 4.


Intel Pentium Dual-Core





Walaupun menggunakan nama Pentium, processor ini berbasis mikro-arsitektur “Intel Core”, sehingga memiliki fitur-fitur dasar microarchitecture “Intel Core”. Dukungan fitur “Intel VT-x” baru tersedia pada seri “Wolfdale-2M”, itupun hanya untuk beberapa model. Pilihan clockspeed yang tersedia antara 1,3 GHz hingga 2,8 Ghz dengan FSB 533 MHz, hingga 1066 MHz, serta kapasitas L2-cache 1MB-2MB.





















terimakasih telah mengunjungi blog saya yang gk karuan hehehe:);) semoga apa yang saya bagikan berguna untuk kalian






terimakasih...........






By::::ITC (institute tuyull crazyy)